Secara keseluruhan, fungsi utama dari sekolah adalah tempat untuk menggali ilmu bagi para pelajar yang melakukan kegiatan studi disana. Namun, apalah gunanya sekolah jika tidak ada salah satu tempat yang mampu untuk memanjakan mata. Nah, disinilah pihak sekolah harus memikirkan sebuah ide untuk membuat desain taman sekolah yang asri, indah, dan juga memiliki fungsi sebagai sarana praktik bagi para siswanya.
Tidak hanya ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, lapangan, dll saja yang harus diperindah. Membuat taman pun saat ini sudah menjadi keharusan, karena adanya taman membuat sekolah terasa lebih nyaman. Beberapa desain taman sekolah saat ini yang ada di beberapa sekolah sepertinya sudah terlalu biasa, seperti menggunakan latar batu – batu pegunungan, atau tembok yang dilukis pemandangan alam. Rasanya hal tersebut sudah biasa. Nah untuk desain taman yang tidak biasa, berikut ada tipsnya.
Buat taman sekolah yang mudah diakses
Salah satu faktor penting dari desain taman sekolah adalah akses menuju taman tersebut. Usahakan taman sekolah yang dibuat mudah dijangkau oleh seluruh siswa, tentunya memiliki view yang pas jika dilihat secara sekilas. Jangan membuat taman sekolah yang hanya terlihat saat di jalan raya saja atau tersembunyi di belakang sekolah, tentu kedua tempat tersebut cukup ribet untuk diakses oleh siswa dan juga guru.
Jangan membuat di pojok sekolah
Nah, terkadang beberapa sekolah selalu memanfaatkan ruang kosong yang ada di pojok sekolah. Sebenarnya oke – oke saja jika untuk memenuhi luas sekolah agar terpakai secara keseluruhan. Namun jika hanya terdapat satu taman saja yang dipojok, rasanya kurang cocok. Ada baiknya membuat taman sekolah berada di daerah tengah – tengah, tetapi maksudnya bukan benar – benar di bagian tengah (center). Misalnya saja menjadi penyambung antara gedung satu dengan yang lain atau penyambung antara ruang kelas 1 dan kelas 2.
Buat taman sebagai tempat praktik
Tidak hanya berfungsi sebagai penghias, desain taman sekolah cocok digunakan untuk tempat praktik para siswa. Biasanya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) terdapat praktik, seperti mencangkok, menanam tanaman, menghias tanaman, merawat tanaman dan hewan ternak/binatang lainnya, dll. Dengan fungsi tersebut, taman bisa menjadi lahan edukasi outdoor, tidak membuat jenuh para siswanya.