Rumah jepang merupakan rumah yang unik, hampir semua material rumah jepang menggunakan kayu, dan dibuat sederhana serta tidak terlalu banyak barang. Rumah jepang sengaja didesain sebagai rumah untuk kawasan gempa seperti di Jepang sehingga tidak akan mengakibatkan kerusakan parah saat terjadinya gempa. Berikut ini akan dijelaskan mengenai interior rumah jepang
Biasanya rumah jepang dibuat seperti rumah panggung yang ditinggikan sekitar 10 cm dari tanah lalu ditutup dengan balok kayu untuk lantai, hal ini bertujuan untuk menghindari embun dari tanah.
Di bawah ini contoh interior rumah jepang yang sering digunakan oleh orang-orang jepang karena rumah jepang jarang ditemui di negara Indonesia.
Biasanya rumah jepang dibuat seperti rumah panggung yang ditinggikan sekitar 10 cm dari tanah lalu ditutup dengan balok kayu untuk lantai, hal ini bertujuan untuk menghindari embun dari tanah.
Di bawah ini contoh interior rumah jepang yang sering digunakan oleh orang-orang jepang karena rumah jepang jarang ditemui di negara Indonesia.
Area dapur dan ruang utama memiliki lantai yang terbuat dari kayu namun ruangan dimana biasanya digunakan untuk duduk seperti ruang tamu, lantainya ditutupi dengan sejenis anyaman yang disebut tatami. Orang Jepang tidak biasa menggunakan kursi di ruangan beralasan tatami ini, mereka biasa duduk dengan beralasan tatami atau menggunakan bantal tipis yang disebut zabuton. Tatami adalah sejenis tikar tebal yang dibuat dari jerami, sudah dipakai di rumah Jepang sejak sekitar 600 tahun yang lalu. Ukuran kamar biasanya didasarkan pada jumlah tatami. Lantai tatami terasa sejuk pada musim panas dan hangat pada musim dingin, dan tetap lebih segar daripada karpet selama bulan-bulan.
Kerangka rumah Jepang terbuat dari kayu dan balok yang disusun mendatar. Ciri khas dari rumah Jepang adalah adanya atap yang lebar dan atap yang tinggi untuk melindungi penghuninya dari sinar matahari di musim panas.
Pada masa lalu dinding rumah terbuat dari anyaman bambu yang direkatkan dengan tanah sebagai perekat, namun kini banyak material lain yang bermacam-macam untuk membuat dinding rumah Jepang. Bahan yang sering digunakan saat ini adalah tripleks. Pada masa lalu banyak rumah yang memiliki tiang penyangga yang tersembunyi yang berada di balik dinding. Rumah dibuat dengan metode baru dengan memasang tiang penyangga di dalam dinding untuk mengurangi bahaya ketika terjadi kebakaran. Pada jaman Meiji banyak atap ditutupi dengan jerami, namun kini biasanya atap rumah ditutupi dengan genteng atap yang disebut kawara. Rumah Jepang saat ini dibuat dengan kombinasi gaya tradisional dan teknologi modern.
Rumah tradisional Jepang dibuat dari kayu dan ditunjang tiang-tiang kayu. Namun dewasa ini rumah Jepang biasanya mempunyai kamar-kamar bergaya Barat dengan lantai kayu dan kerap dibangun dengan tiang-tiang baja. Lagi pula, makin banyak keluarga di kawasan perkotaan tinggal di gedung-gedung apartemen baja beton yang besar.
Demikian penjelasan mengenai desain interior rumah jepang, jika anda tertarik anda bisa membangunnya agar rumah semakin unik dan memiliki ciri khas.
Rumah tradisional Jepang dibuat dari kayu dan ditunjang tiang-tiang kayu. Namun dewasa ini rumah Jepang biasanya mempunyai kamar-kamar bergaya Barat dengan lantai kayu dan kerap dibangun dengan tiang-tiang baja. Lagi pula, makin banyak keluarga di kawasan perkotaan tinggal di gedung-gedung apartemen baja beton yang besar.
Demikian penjelasan mengenai desain interior rumah jepang, jika anda tertarik anda bisa membangunnya agar rumah semakin unik dan memiliki ciri khas.